Langsung ke konten utama

REVIEW - CATCH ME IF YOU CAN (2002)



Poster film Catch Me If You Can
                                                    

 
  "Frank never went to flight school,
   
   Frank never went to medical school,
   
   Frank never went to law school,
   
   ........ Because Frank is still in high school"

                                                    
Hahaha! kata-kata yang muncul di trailer "Catch Me If You Can" tersebut menunjukkan bagaimana kehebatan Frank Abagnale Jr. dalam melakukan aksi penipuannya. Bayangkan dia bisa jadi pilot, dokter, bahkan pengacara tanpa pernah sekolah di ketiga bidang tersebut, terlebih lagi mengetahui kalau dia masih bocah yang duduk di bangku SMA!

Film ini sebenarnya udah lama keluar, tahun 2002. Tapi saya baru menontonnya beberapa waktu yang lalu karena dapat rekomendasi dari teman yang juga pecinta film. Saya langsung tertarik pas liat poster filmnya yang menunjukkan kalau Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks yang jadi pemeran di dalamnya. Siapa yang tidak tergiur coba buat melihat dua kombinasi nama besar di dunia perfilman Hollwood yang bergabung dalam satu fim. Ditambah lagi film ini disutradarai oleh salah satu sutradara film terbaik sepanjang masa, Steven Spielberg. Steven Spielberg?! Ya! Gimana? Gokil kaaaan!

Seperti yang saya kasih tahu sedikit di atas, "Catch Me If You Can" bercerita tentang Frank Abagnale Jr. seorang penipu ulung yang kita akan dibuat takjub dengan segala tipu daya yang dilakukannya. Tentunya dong setiap orang yang melakukan kejahatan (penipuan) pasti ada yang mengejarnya, Siapa? Polisi? Yaaa! Frank Abagnale Jr. diburu bukan hanya oleh polisi biasa, tapi oleh FBI yang disini diperankan oleh Agen Carl Hanratty (Tom Hanks) yang memimpin pengejaran. Tapi Frank sangat sulit ditangkap, berkali-kali Frank berhasil lolos dari kejaran agen FBI tersebut bahkan Carl yang notabene adalah seorang agen FBI juga bisa dikadalin oleh Frank (hahaha).  Frank memang orang yang tidak mudah menyerah, dia seperti mengatakan kepada Carl, "Carl, Catch Me If You Can!" :D
  

Frank jadi pilot bohongan :D

Walaupun durasi film ini bisa dibilang cukup lama sekitar 141 menit, tapi penonton tidak akan dibuat bosan karena setiap plotnya dikemas dengan sangat menarik, tempo dan keseruannya begitu dijaga. Yang tidak saya kira adalah saya pikir "Catch Me If You Can" yang bertema penipuan dan kejar-kejaran antara Frank dan FBI ini bakalan digarap dengan serius seperti film bertema sejenis, tapi ternyata bisa dibilang film ini bergenre komedi, karena tiap plotnya dibuat ringan dan penuh sentuhan humoris. Dan tentunya komedi yang realistis ya, yang tidak dibuat-buat untuk lucu. Steven Spielberg sukses memberikan sentuhan magisnya untuk membuat hidup film ini. Banyak yang bilang kalau "Catch Me If You Can" adalah salah satu fim terbaik dari Steven Spielbeg.

Steven Spieberg sangat beruntung memiliki jajaran cast yang berkualitas di film garapannya ini, Para pemainnya bermain dengan sangat baik. Yaaa, namanya juga para aktor papan atas ya, kalau aktingnya jelek malah patut dipertanyakan :D 
Tapi dari yang pernah saya baca, Leonardo DiCaprio sebelum film ini ternyata kariernya tidak bagus-bagus amat. Bahkan sempat tenggelam, banyak kritikus tidak suka sama dia ketika itu, karena banyak yang beranggapan Leonardo yang menjadi idola para wanita hanya mengandalkan tampangnya yang rupawan daripada kualitas aktingnya. Bahkan Leonardo sempat dapat Worst Actor di Razzie Award atau penghargaan aktor terburuk dalam aktingnya di film "The Beach". Agak tidak sangka juga sih padahal nama dia sempat melejit dengan kualitas aktingnya yang baik di film fenomenal "Titanic". 
Jadi "Catch Me If You Can" seperti menyelamatkan kariernya yang sempat tenggelam.

Carl cari ide buat nangkap Frank

Lalu bagaimana dengan Tom Hanks? Tom Hanks tidak pernah buat saya kecewa dengan aktingnya di film-filmnya yang pernah saya tonton.. Aktingnya sebagai Agen Carl Hanratty begitu baik dan sangat menghibur. Kadang tingkah Carl begitu kocak dengan kepolosannya, belum lagi dia sering dikadalin sama Frank. Membuat film ini makin berwarna dan tidak membosankan.

Dan terakhir saya lupa kasih tahu kalau film ini diangkat dari kisah nyata! Jadi apa yang kita pikir penipuan yang dilakukan oleh Frank Abagnale Jr. sepanjang film terasa tidak masuk akal, ternyata itu semua nyata dan pernah terjadi. Dan kisah hidupnya diceritakan ke dalam sebuah buku yang berjudul "Catch Me If You Can". Yup, Film "Catch Me If You Can" diadaptasi dari buku ini.

Frank Abagnale Jr.
(Nah ini dia Frank Abagnale Jr. yang asli)

So, film ini sangat recommended buat teman-teman yang mencari film dengan cerita yang menarik dan berisi tapi dikemas secara ringan dan penuh sentuhan humor di dalamnya.

I give 9/10 for this good movie (y)





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW - TRAIN TO BUSAN (2016)

Sinopsis: Korea dilanda serangan zombie . Ini bermula dari kebocoran sebuah pabrik yang menyebabkan kontaminasi kimiawi terhadap makhluk hidup, baik hewan juga manusia. Di sisi lain, ada sebuah kereta cepat yang menuju Busan. Tapi sayangnya, seorang wanita yang sudah terinfeksi memasuki kereta dan menggigit penumpang lain yang lantas ikut menjadi zombie , sehingga semakin banyak yang terinfeksi ketika kereta sudah berjalan. Terus bagaimana nasib para penumpang yang tidak terinfeksi? Bagaimana cara mereka menyelamatkan diri dari kereta yang sedang berjalan? Review: Ketika menonton salah satu film drama terbaik sepanjang masa "Before Sunrise", saya sangat ingin menyaksikan sebuah film yang dari awal sampai akhir didominasi latar di dalam kereta. Dan itu saya dapatkan di "Train to Busan". Namun ini bukanlah film drama romansa, melainkan sebuah thriller yang sangat memacu adrenalin! Yap! Setting film garapan Sang-ho Yeon ini 80-90 persen berada di dalam k

REVIEW - IDENTITY (2003)

Sinopsis : Bercerita tentang 10 pengunjung motel dengan latar yang berbeda-beda. Mereka mengunjungi motel tersebut karena akses jalan di kota itu tertutup oleh banjir yang disebabkan hujan deras. Namun, pilihan mereka berbuah petaka, tiba-tiba satu per satu dari mereka mati secara misterius dan meninggalkan nomor dari angka 10, 9, 8, dan seterusnya seperti sebuah hitungan mundur. Apa yang terjadi? Siapakah pembunuhnya? Apakah orang lain atau salah satu di antara mereka? Review : Identity memiliki premis cerita yang sangat menarik. Itulah mengapa saya begitu penasaran dengan film ini. Lalu apakah eksekusinya berhasil? Dan bisa saya katakan, film ini sangat berhasil membuat premis ceritanya menjadi jalinan plot yang begitu menarik. Bagaimana film bergenre thriller psikologi ini begitu rapi dalam penggarapannya, mulai dari pengenalan tokoh-tokohnya yang tidak terlalu lama tapi cukup detail, yang membuat saya mengangguk-anggukan kepala di awal-awal film, sampai ketika sce