Ada beberapa alasan film ini langsung masuk dalam waiting
list saya dari beberapa bulan yang lalu, yaitu pertama Ridley Scott yang jadi
sutradaranya. Ridley Scoot terkenal akan
karya-karyanya seperti Gladiator, Kingdom of Heaven, sampai Exodus: Gods and Kings. Tau kan film-film
tersebut? Dan alasan kedua saya adalah The Martian bertema Sci-fi yang berlatarkan
luar angkasa. Jadi teringat film Interstellar
dan Gravity yang sukses dengan tema serupa.
So, bagaimana dengan The Martian? Let’s start the review!
The Martian adalah film adaptasi dari novel berjudul sama
yang bercerita tentang Mark Watney (Matt
Damon), seorang astronot yang harus bertahan hidup sendirian di Planet Mars
setelah ditinggal oleh rekan-rekan astronot lainnya karena mengira Mark sudah
tewas dalam sebuah bencana badai di Mars. Premisnya cukup menarik, karena harus
survive di planet yang tidak berpenghuni dengan perbekalan seadanya.
Walaupun durasinya cukup panjang sekitar 141 menit, Penonton akan dibuat betah dengan berbagai cara pintar yang dilakukan Mark Watney buat bertahan hidup. Bagaimana cara dia mengatasi permasalahan vital kehidupan seperti makanan,air,dll yang tidak mudah didapatkan seperti di Bumi.
Setiap plotnya sangat menarik, tensinya sangat dijaga. Dan juga The Martian memiliki suasana yang fun tidak seperti tone gelap pada Interstellar ataupun Gravity. Banyak jokes yang bikin penonton ketawa, bahkan kualitas jokes nya bisa menyaingi film-film bergenre komedi. Settingnya pun tidak hanya di Mars, beberapa scene di Bumi dan Luar Angkasa pun juga ada. Oh ya, The Martian juga memilki dialog yang penuh teori kimia, fisika dan biologi tapi tenang, nggak seberat dan sebanyak Interstellar kok, masih mudah dipahami :D
Walaupun durasinya cukup panjang sekitar 141 menit, Penonton akan dibuat betah dengan berbagai cara pintar yang dilakukan Mark Watney buat bertahan hidup. Bagaimana cara dia mengatasi permasalahan vital kehidupan seperti makanan,air,dll yang tidak mudah didapatkan seperti di Bumi.
Setiap plotnya sangat menarik, tensinya sangat dijaga. Dan juga The Martian memiliki suasana yang fun tidak seperti tone gelap pada Interstellar ataupun Gravity. Banyak jokes yang bikin penonton ketawa, bahkan kualitas jokes nya bisa menyaingi film-film bergenre komedi. Settingnya pun tidak hanya di Mars, beberapa scene di Bumi dan Luar Angkasa pun juga ada. Oh ya, The Martian juga memilki dialog yang penuh teori kimia, fisika dan biologi tapi tenang, nggak seberat dan sebanyak Interstellar kok, masih mudah dipahami :D
Walaupun bisa dikatakan Matt Damon jadi bintangnya di film
ini, jajaran cast lain pun sukses memerankan kaarkter-karakter yang
melengkapi keseruan The Martian seperti Jessica Chastain, Chiwetel Ejiofor, sampai
Michael Pena. Wow! Bertabur bintang ya…
Seperti film bergenre Sci-fi Space lainnya The Martian juga
memiliki visual yang indah, bagaimana sinematografernya menggambarkan Planet
Mars dengan apik, bahkan Ridley Scott berkonsultasi langsung dengan NASA buat
film ini. So, bisa jadi Mars yang ditampilkan mirip dengan Planet Mars yang
sebenarnya. Kekurangannya mungkin cuman visual efek yang digunakan tidak sebaik
jika dibandingkan dengan Interstellar
dan Gravity.
Menurut saya The Martian salah satu film terbaik tahun ini.
Recommended (y) Lalu bagaimana jika
dibandingkan Gravity dan Interstellar? Saya beri perbandingan melalui angka
saja ya,
Gravity : 8,8/10
Interstellar : 9,5/10
The Martian : 9/10
Ini penilaian saya saja, kembali ke selera masing-masing :D
Komentar
Posting Komentar